Sabtu, 07 Juli 2012

Pernah

Saya pernah terjatuh. Bangun. Kemudian jatuh lagi. Nggak perlu dipertanyakan lagi gmn rasanya.
dan saya juga pernah berteriak,saat terjatuh, "Tuhan, tolong saya!". Sambil bercucuran airmata.
saat itu saya sedang tidak berdaya.

sesaat kemudian, saya menghentikan rengekan.kemudian malu pada diri sendiri.
Tuhan sudah mmberi saya lebih. Apa lagi kurangnyA?
tanpa dimintapun Dia sudah turun tangan.
saya bersyukur Tuhan memberikan sesuatu yang istimewa. DIA menjadikan aku sosok yg tidak mudah putus asa,spt apapun kondisinya. Kalaupun terjadi,Dia memberikanku kekuatan utk bangkit lagi.
inilah yg hrs saya syukuri. ^_____^

Published with Blogger-droid v2.0.6

Minggu, 27 Mei 2012

Jangan menyerah!

Terkadang,kita ditempatkan pada posisi yang rumit ketika diharuskan untuk memilih apa yg terbaik untuk hidupnya. Tak jarang pula kita memilih diam dan mmbiarkannya begitu saja dan berharap keesokan harinya kita berada pada situasi sebagaimana adanya.

kita takut memilih karena...

enggan menangis

enggan terluka

takut menderita dan tidak bahagia


kita takut mengambil keputusan yang salah.

tapi,bukankah hidup itu memang spt itu? hidup itu penuh pilihan. Dan setiap pilihan memiliki konsekuensi. Baik,buruk. Tidak ada keputusan yg sempurna,karena setiap keputusan pasti ada resiko.

itulah hidup. Mau nggak mau, suka nggak suka. Yg penting lakukan yg terbaik dan jangan lari dari kenyataan.


hidup itu tidaklah mudah,tapi percayalah, hidup itu selalu indah...


jangan menyerah!


Published with Blogger-droid v2.0.4

Senin, 25 April 2011

kadang...

kadang... menahan sebuah keinginan yang sederhana itu terasa sangat menyakitkan ya..
mungkin, seperti inilah yang dirasakan oleh seorang anak kecil, ketika ia menginginkan sepotong lollipop tapi tak juga ia dapatkan.
merengek. menangis histris. Atau, mengikhlaskan gula-gula berwarna itu.
ada 2 ekspresi yang mungkin akan dia tunjukkan saat keinginannya untuk "menjilati" lollipop itu tak terpenuhi:
1. sedih. bahkan menangis
2. diam. melupakan. mencoba "memikirkan" hal lain.




gambar saya unduh disini




meski hanya gula-gula, tp saya benar-benar merasakan betapa berharganya lollipop bagi anak itu.

Rabu, 13 April 2011

kembali

akhirnya, ada greget utk kembali ke blog ini, setelah sekian lama saya "mengundurkan" diri, menghilang sejenak untuk menikmati hidup yang Tuhan berikan. Alhamdulillah.
saat ini pikiran saya kosong. ide saya kosong. saya ga punya ide apapun untuk mengisi kembali blog-blog pribadi saya dengan celotehan dan imajinasi. tapi saya punya rasa yang tak akan ada habisnya. tentang "sesuatu" yang... wah! :) cukup saya aja dulu ya yang tau :)

banyak hal seenernya yang pengen banget saya ceritain. tp, seperti yang udah saya uraikan diatas, saya sedang kehilangan "kata2". mendekati "bisu" mungkin :) jd saat ini saya lebih memilih "hening".


saya akan segera kembali.... :)

salam,

muaaaaccchh

Senin, 24 Januari 2011

spekulasi

pernah nggak sih kita secara sadar atau nggak sadar, menghubung-hubungkan suatu peristiwa atau fenomena dengan hal-hal yg lain,  spt menghubungkannya dgn mitos misalnya? berspekulasi ini itu, mikirin kemungkinan ini itu, sampe kamu pusing sendiri? bahasa kerennya adalah : "memikirkan/menilai/menanggapi sesuatu terlalu berlebihan" alias lebay. :D


misalkan begini ada cicak buang kotoran. terus jatuh pas dikepalamu. 
konon katanya kl ada cicak sampe e'ek terus e'eknya jatoh dikepalamu, kamu bakal ketiban sial.
kemudian kamu memikirkan kemungkinan "kesialan" apa yg akan terjadi.
1. kepleset di kamar mandi. langsung mikir, "eh jangan-jangan gara2 si cicak boker'in gue semalem yak".


2. kecopetan. "ih dasar cicak sialan. gara2 tai elo gw jadi ketiban siyal."


3. atau pas di kantor tiba-tiba si bos marahin kamu, lantas kamu menghubungkannya dgn peristiwa "pembokeran" si cicak itu. :D


konyol ya :D




gue punya pengalaman pribadi.
dulu, setiap gue pulang kampung. selalu ada sodara deket gue yg meninggal dunia. ya kadang ngepasin pas meninggalnya, atau baru meninggal setelah gue dateng menjenguk atau tungguin. kemudian orang-orang yang ada di sekeliling gue, terutama keluarga, mikirnya begini:
- heran ya..kenapa ya pas adek pulang itu sodara kita pasti ada yang meninggal?
- kayaknya meninggalnya nungguin kamu dulu deh...
- atau, lebih menyakitkan lagi" mendingan kl ada sodara yg lagi sakit kamu g usah pulang dulu deh dek..."


lalu muncul spekulasi :
1. gue dianggep orang yg abnormal tau kan maksudnya? :D dipikir gue ini pulang karena tau ada sodara gue yg mau meninggal :D
2. gue dianggap sbg "penyembuh". sodara gue dianggep sembuh dari sakitnya (maksudnya meninggal" karena gue dateng dan ngelus2 tangannya.
2. gue si pembawa sial. maksudnya adalah "gara2 gue sodara gue jadi meninggal.".


padahal gue ga ada sangkut pautnya sama sekali dengan semua peristiwa itu. hanya kebetulan saja. tidak lebih. dan itu semua jauh diluar kuasa gue. cuman Tuhan yang punya kuasa seperti itu. bukan gue, bukan manusia yg lainnya, bahkan bukan juga mahluk lainnya.


nah, ada yg lebih konyol lagi. 
gue punya temen yg kebetulan istrinya lagi hamil. karena semasa kehamilan istrinya itu banyak kejadian yang "luar biasa", kebetulan pas banyak bencana dimana-mana..lalu hal spt itu dianggap terlalu serius.


"waktu istriku mulai hamil, ada puting beliung, usia kehamilan 3-4 bulan, merapi meletus, usia 6-7 bulan, ada ufo dn banjir lahar.....petanda apa ini Tuhan?".


kemudian itu dianggap sebagai sebuah petanda bahwa anaknya nanti bakal menjadi sosok yang hebat krn semasa dia dlm kandungan banyak peristiwa-peristiwa yang luar biasa. (amin ya rabb...).


gue cm geli sendiri. kenapa kita mesti pusing2 mikirin hal-hal seperti itu? oke, gue tau, setiap orangtua pasti punya harapan besar bahwa kelak anaknya menjadi sosok yang pantas utk dibanggakan. namun apakah tidak terlalu berlebihan jika hal-hal seperti itu lantas dihubung-hubungkan dengan sesuatu pula. padahal yg hamil pada wkt itu ga cuman istrinya aja :D




kita ini cuman manusia biasa. tidak ada satu mahlukpun yang memiliki kuasa melebihi Kuasa Tuhan.


pointnya adalah.. jangan takabur...

Rabu, 19 Januari 2011

Hati Manusia

repost dari notes fesbuk saya...



dalamnya laut bisa diukur pake meteran. dalamnya hati manusia, siapa yg tau?

Hati manusia itu ibarat cermin. pernah denger nggak sih kalimat "baik buruknya seluruh alam semesta itu tergantung pada hati manusia" ? yaa sederhananya : kl manusia-manusianya berhati baik, selalu berbuat kebaikan dunia pasti aman-aman aja. tapii gitu jg sebaliknya, kl hati manusia jahat, ga mau introspeksi diri, suka merusak dll akhirnya hanya akan membuat dunia menderita. 

we're not perfect.
Bahasa klasiknya, ga ada seorang manusiapun yg terlahir sempurna. memiliki hati, jiwa, kehidupan dan perjalanan hidup yang sempurna juga.
dan itu pun ga ada pengecualian utk saya dan orang-orang yang ada disekitar saya. atau orang-orang yang mungkin mengenal siapa saya.
saya tidak pernah melarang siapapun untuk mencari tau siapa saya, mencari celah kesalahan-kesalahan, kekurangan, ketidaksempurnaan saya.
Monggo, silakan lakukan, silakan berbuat. karena saya pun sulit mencari kesalahan/kelemahan bahkan kekurangan saya. karena itu, jika sudah menemukan semuanya, tolong kasih tau saya agar mempermudah saya untuk berbenah diri, menjadi pribadi yg lebih baik lagi. karena, menyampaikannya kepada saya baik tersirat maupun tersurat itu jauh lebih baik dari pada diam tapimencaci-maki dibelakang saya.

Allah itu Sang Maha Membolak Balikkan hati.

semoga ketulusanmu untuk membantu saya berbenah diri itu kemudian hari dibalas oleh Allah dengan kebaikan-kebaikan yang luar biasa. amin.


.........hati manusia seperti cermin, ketika seseorang mencaci maki orang lain, makian itulah merupakan pencerminan sesungguhnya dari taraf dan perangai orang yang mencaci tersebut, kondisi pikirannya, dan taraf pemikiran jiwanya juga kurang lebih sama seperti itu, “Cahaya Ilahi menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberikan penerangan.” Jika di dalam hati seorang kultivator senantiasa dipenuhi dengan kedamaian dan belas kasih, pasti bisa membuat takdir pertemuan yang buruk dalam hidupnya terurai menjadi kebajikan, maka segala sesuatu dalam pandangan hidupnya akan menjadi indah. (Qing Zhou/The Epoch Times/hui --- www.erabaru.net)

Minggu, 16 Januari 2011

this blog

i dont have any idea with this blog. i lost my passion of writing... and, reading. i thought.
*cieh sok nginggris* *muntah*

anggaplah, proses pembuatan blog ini krn "kecelakaan kecil".krn si pemilik blog sedang putus asa krn blognya yang semula udah wafat. maksudnya, kontraknya lupa di perpanjang :D
oke. ngaku deh. sebenernya ada faktor MALES nya juga sih hohohoho.. *makanbeling*
krn kepepet, yaa di buatlah blog abal-abal ini...
semoga yg bikin ga males-malesan buat nulis. minimal nulis curhat-curhat ga jelas gitu dwehh... *emangyangduludulunggak yaaa??* *ditampolwajan*


ya ya ya.. at least udah nulis satu tulisan geje hari ini :D

salaaamm...